Aku boleh nggak pinjem bahagia mu sebentar?
sebentar saja,
aku ingin merasakan ada didekatmu,
berbicara sederhana namun membuat ku tersenyum.
Aku tau, bukan aku sebenarnya yang kamu mau.
aku hanya seorang yang kamu anggap teman.
benar-benar teman.
Apakah kita bisa membuatnya lebih mudah?
karena sudah pasti cintaku ini untukmu,
tapi cintamu?
Aku tau ini hanya harapan yang tak akan pernah selesai.
memendam sakit.
Apa memang benar Tuhan belum mengijinkan aku untuk memelukmu,
untuk berbagi tawa bersama.
mungkin hanya belum saatnya.
Semua indah pada waktunya kan?
semoga saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar