24 August 2013

Malem minggu itu, malem minggu ter spesial yang pernah aku rasain.

Rasanya, seneng gak ketulungan. Semua doa dan harapanku dikabulkan oleh Allah, memilikinya.

Satu tahun yang nggak lama itu, cukup membuatku merasa lelah, cukup membuktikan betapa aku mencintai kamu. 

Tidak menyangka, kamu ternyata juga merasakan hal yang sama, sinar matamu, ungkapan lucu mu kepadaku malam itu cukup membuktikan bahwa kamu juga menyayangiku. 

"Kamu serius mas sayang aku juga?"

"Aku cinta kamu Sa"

"Ini udah satu tahun mas, jangan buat aku semakin jatuh"

"Aku serius Sa"

"...."

"Aku sayang sama kamu, kamu berbeda dan apapun itu aku mencintaimu dan gak mau kehilangan kamu"

"...."

"Kamu mau jadi kekasihku?"

"hahahaha bahasamu mas"

"Aku ini harus apa biar kamu percaya?"

"Haha iya aku percaya, aku mau."

"Aku sayang sama kamu"

"Aku juga, jangan tinggalin aku lagi, jangan pergi-pergi"

"Aku mau wujudin mimpi-mimpi kita, aku mau bahagia in kamu"

"janji?"

"janji"

Lalu jari kita saling menyatu, membentuk janji kelingking yang sering kita lakukan ketika menyusun mimpi.

Aku sayang sama kamu, 37.