Selasa, 16 Agustus 2011

CINTA .....

CINTA,,terkadang tak searah dengan hal tak terduga,,lepas dari hasrat untuk memiliki atas dirinya. Terkadang datang dengan kepercayaan,,dengan keindahan,,dengan keterpaksaan,,dengan air mata,,dengan kegelisahan dan terkadang dengan kematian.

atas tulusnya kisah,,CINTA tak luput dari kerikil onak berduri. dirindukan meski menyakitkan,,dinanti meski memilukan,,dihargai meski dicampakkan tak ternilai. Dan diayunkan atas rasa yang mustahil tuk dijamah raga,,hanya dengan kasih.

Namun keunikan dalam CINTA menjadi klasik dan dipercaya menjadi obat atas segala penyakit. Nyata dalam kesungguhan untuk membuat mati menjadi hidup,,membuat amarah menjadi tenang,,membuat lara menjadi bahagia,,membuat air mata menjadi senyum ceria dan membuat duka menjadi CINTA. Tak tertutup cerita bila hidup menjadi mati,bila tenang menjadi amarah,,bila bahagia menjadi lara,,bila senyum ceria menjadi air mata dan CINTA menjadi duka nestapa.

Usahlah CINTA dibuat menjadi sulit,,sebab mengenalnya begitu mudah. Usahlah dibuat pengandaian,,sebab keindahannya adalah pengandaian isi bumi atas kepemilikanNya. Karenanya kenalilah dengan hatimu.

Kehilangan CINTA bagai membumi hanguskan bumi dan seluruh isinya,,mati dan kering. Hancur tak tertandingi kepiluannya. Langkah pun tak memiliki arah dan tatapan kosong tanpa tuju,,bimbang.

Dimana pun kau berpijak,,CINTA takkan melihatmu dengan sekelilingmu. Cukup melihatmu dengan ketulusan,,dia akan hadir memberi warna dalam langkahmu. Pahit atau getirnya,,kan kau maknai dalam intonasi cerita. Mereguknya dalam buai asmaradana,,akan membawamu kedalam gundah yang tak dimengerti.

Menyimak dari penggalan kisah CINTA tempo dulu,,terukir cerita yang tak lekang oleh waktu. Kisah Romeo dan Juliet,,Peter Abelard dan Helois,,Shah Jahan dan Arjumand Bann Begum,,Robert dan Elizabeth Barret Browning,,Tristan dan Isolde,,serta masih banyak lagi kisah yang mengharu biru dalam penggalan CINTA yang tak terselesaikan dan sering berujung dengan kematian,,tragis.

Dan sepanjang perjalanan kisah mereka,,mungkin kisahku tak berarti. Namun mengapa air mata kerap menyambangi perjalananku. Aral tak terjal menghalangi rindu yang telah menyatu dengan kesetiaan milikku. Aku telah mengusung kepercayaan yang telah ternodai. CINTA mengajarkan aku tuk tetap hidup meski CINTA telah menghempaskan aku dijurang kehampaan.

CINTA ADALAH KENIKMATAN SEGALA RASA YANG TAK TERBANTAHKAN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar