Kamis, 29 November 2012
Selasa, 27 November 2012
Selasa, 20 November 2012
Senin, 19 November 2012
Yaudah dong. Stop cerita ke aku tentang kebahagiaanmu sama dia.
Tujuannya apa?
Biar aku envy?
Biar aku jealous?
Biar lebih nunjukin kalo aku gak se WOW kamu dimata dia?
Iya?
Nggak ngaruh.
Nggak ngaruh.
Aku udah benci sama dia.
Sangat benci.
Kalo diijinin sama agama buat bunuh dia sih aku mau bunuh dia.
Buat apa kamu mak-maki dan jelek-jelekin dia dulu?
Munafik.
Sekarang?
Posisiku udh km ambil.
Semuanya tentang dia udah jadi kuasamu kan?
Yaudah.
Aku nggak mau tau lagi.
Aku mohon ya, eneg dengernya.
Kalo aku ga sesabar ini mungkin aku udah marah terus benci sama kamu.
Minggu, 18 November 2012
"Sudah lagi pagi. Rindu dari semalam belum berhenti, mungkin bertambah durasi seiring makin besar itu terasa dalam hati."
"Pagi masih terlalu pagi untuk berjanji. Tapi biar kuucap sekali lagi, padamu aku tak akan berhenti, mencintai."
"Terlalu jauh untuk bisa memiliki, sudah lebih dari cukup bisa sebagai alasan senyummu meski hanya sesekali."
"Menyadari kita pun pernah salah, maka memaafkan akan lebih mudah."
"Bahagiaku berubah jadi sedih seketika, ketika menyadari tiadamu untuk kuajak merasakannya"
source: @_FHMY
"Dengarkan aku sebentar, jangan menghindar. Sebab nanti mungkin padaku kau yg mengejar. Saat tak ada aku lagi untukmu, olehmu baru tersadar."
"Aku keras kepala, tetap kepadamu terus menawarkan cinta. Tapi tak memaksa, jika memang dalam hatimu tak pernah ada untukku sedikit rasa."
"Tak ada yang lebih bungkam, selain ada yang mencinta dengan diam."
"Aku tak menghitung hari atau waktu. Sebab menunggu bukan soal berapa lama, atau seberapa kuat, tapi ini soal seberapa mampu."
"Cemas hatimu sampai berdebar karena darinya tak ada kabar, sementara ia yang entah dimana tak ingat akan adamu yang menunggu walau sebentar."
"Salah satu cara untuk tak menyerah hari ini, adalah dengan berpikir bahwa besok akan berhasil."
"Jangan hanya di katakan, nanti dia bosan mendengarkan. Lakukan, biar dia melihat pembuktian dari ucapan."
source: Aksara Bicara
"Pagi masih terlalu pagi untuk berjanji. Tapi biar kuucap sekali lagi, padamu aku tak akan berhenti, mencintai."
"Terlalu jauh untuk bisa memiliki, sudah lebih dari cukup bisa sebagai alasan senyummu meski hanya sesekali."
"Menyadari kita pun pernah salah, maka memaafkan akan lebih mudah."
"Bahagiaku berubah jadi sedih seketika, ketika menyadari tiadamu untuk kuajak merasakannya"
source: @_FHMY
"Dengarkan aku sebentar, jangan menghindar. Sebab nanti mungkin padaku kau yg mengejar. Saat tak ada aku lagi untukmu, olehmu baru tersadar."
"Aku keras kepala, tetap kepadamu terus menawarkan cinta. Tapi tak memaksa, jika memang dalam hatimu tak pernah ada untukku sedikit rasa."
"Tak ada yang lebih bungkam, selain ada yang mencinta dengan diam."
"Aku tak menghitung hari atau waktu. Sebab menunggu bukan soal berapa lama, atau seberapa kuat, tapi ini soal seberapa mampu."
"Cemas hatimu sampai berdebar karena darinya tak ada kabar, sementara ia yang entah dimana tak ingat akan adamu yang menunggu walau sebentar."
"Salah satu cara untuk tak menyerah hari ini, adalah dengan berpikir bahwa besok akan berhasil."
"Jangan hanya di katakan, nanti dia bosan mendengarkan. Lakukan, biar dia melihat pembuktian dari ucapan."
source: Aksara Bicara
Jumat, 16 November 2012
Nggak ada yang bisa tau feelingku.
Kebiasaan buruk emang selalu nyembunyiin perasaan.
Cuma Danika yang tau kalo aku mau nangis.
Cuma Ilma yang selalu dengerin tangisanku.
Cuma Rona yang bisa nenangin aku. Kapan pun aku butuh.
Cuma Tiara yang bisa ngasih advice paling top cer.
Cuma Vania yang tiba-tiba selalu bikin aku ngakak dan lupa rasa sakit.
Cuma Mia yang selalu percaya kalo aku tegar dan akan selalu tegar.
Dan cuma mereka yang selalu ada kapan aja.
Besok itu tanggl 17 November.
Ulang tahunnya Maulana Elkadis.
Rasanya gimana sih ketika di hari spesialnya tapi posisiku udah bukan siapa-siapanya.
Haha absurd sekali.
Tadi di Amongrogo seneng bisa liat kamu bahagia. Tentunya, sama dia.
Doa ku di setiap sholatku dikabulkan. Yap, agar kamu selalu bahagia.
Mas Lana, panjang umur ya,
Jangan lupa sholat,
Selalu banggain orang tua,
Inget Mas, Mas tuh jangan atos-atos lagi sama orang, tempramen nya di turunin biar agak kalem tu lho Mas,
Tetep semangat ngejar cita-cita dan mimpi biar Bu istri sama bapak selalu bangga sama Mas.
Semua doa yang terbaik Salsa panjatkan kepada Allah untuk Mas Lana.
Semoga Salsa selalu bisa ngelihat Mas senyum bahagia yaaaa yeah walaupun senyumnya bukan buat Salsa.
mmm apalagi yaaaa....
pokoknya Mas bahagia ajadeh.
with love,
Salsa
Rabu, 14 November 2012
Rabu, 07 November 2012
Tak ada lagi kamu yang memenuhi kotak inbox di handphone-ku.
Tak ada lagi sapamu sebelum tidur seperti "good night peri nirwanaku. Love U!!"
Semua berbeda dan tak lagi sama.
Aku membuka mata dan berharap hari-hariku berjalan seperti biasanya, walau tanpamu.
Walau tak ada kamu yang memenuhi hari-hariku.
Seringkali aku melirik layar handphone-ku namun tak ada lagi message dari contact name "Lanaku♥"
Hari yang selalu berbeda.
Ada sesuatu yang hilang.
Rasa ini begitu absurd dan sulit untuk dideskripsikan.
Kamu membawa jiwaku melayang ke negeri antah-berantah, dan mengasingkan aku ke dunia yang bahkan tak kuketahui. Aku bercermin, memerhatikan setiap lekuk wajahku dan tubuhku. Aku tak mengenal sosok dalam cermin itu. Tak ada aku yang ku perhatikan dalam cermin itu sejak tadi. Aku tidak lagi mengenal siapa diriku. Seseorang dalam tubuhku yang selalu ceria dan tersenyum ikhlas menghilang secara magis setelah kepergian kamu. Entah di mana aku bisa menemukan diriku yang hilang itu. Entah bagaimana caranya. Aku kebingungan dan kehilangan arah.
Aku bisa berhenti mempercayai cinta jika terlalu sering tenggelam dalam rasa frustasi seperti ini.
Siksaanmu terlalu besar untukku, aku terlalu lemah untuk merasakan sakit yang telah kau sebabkan.
Bagaimana mungkin aku bisa menemukan yang lebih baik jika aku pernah memliki yang terbaik?
Bagaimana mungkin aku bisa menemukan seseorang yang lebih sempurna jika aku pernah memiliki yang paling sempurna?
Aku benci pada perpisahan. Entah mengapa dalam peristiwa itu harus ada yang terluka, sementara yang lainnya bisa saja bahagia ataupun tertawa.
Kamu tertawa dan aku terluka.
Kita seperti saling menyakiti, tanpa tahu apa yang patut dibenci.
Kita seperti saling memendam dendam, tanpa tahu apa yang harus dipermasalahkan.
Aku menangis sejadi-jadinya, sedalam-dalamnya, atas dasar cinta.
Kamu tertawa sekeras-krasnya, sekencang-kenvangnya, atas dasar... entah harus kusebut apa.
Aku tak pernah mengerti jalan pikiranmu yang terlampau rumit itu.
Aku merasa kehilangan.
Sedangkan kamu? Dalam hitungan jam telah menemukan yang baru.
Begitu sulitnya aku melupakanmu dan begitu mudahnya kamu melupakan aku.
Jam berganti hari, dan semua berputar... tetap berotasi. Aku jalani hidupku, tentu tanpa kamu.
Kamu lanjutkan hidupmu, tentu saja dengan dia.
Aku tak menyangka, begitu mudahnya kamu menemukan pengganti. Begitu gampangnya kamu melupakan semua yang telah terjadi.
Aku hanya ingin tahu isi otakmu saja, apa kamu tak pernah memikirkan mendung yang semakin menghitam di hatiku? atau... mungkin saja kamu tak punya otak? Atau tak punya hati?
Tak banyak hal yang bisa kulakukan, selain mengikhlaskan. Tak ada hal yang mampu kuperjuangkan, selain membiarkanmu pergi dan tak berharap kamu tak menorehkan luka lagi.
Aku hanya bisa menikmati luka, hingga aku terbiasa dan mengangapnya tak ada.
Semuanya telah menjadi candu yang kunikmati sakitnya.
Aku mulai suka air mata yang seringkali jatuh untukmu. Aku mulai menikmati saat-saat napasku sesak ketika melihatmu bersamanya, ketika mengingatmu. Aku mulai jatuh cinta pada rasa sakit yang kau ciptakan selama ini.
Terimakasih.
Dengan luka seperti ini.
Aku jadi tambah sering menulis.
Lebih banyak dari biasanya.
Aku semakin percaya, butuh rasa sakit biar bisa lancar menulis... terutama yang bercerita tentangmu.
"Banyak senyum dan berbahagialah. Hidup terlalu singkat jika dihabiskan dengan air mata."
Kayaknya enak ya di denger kata-kata nya. Tapi, sulit banget ngejalaninnya.
Bahagia itu sederhana.
Aku rindu tersenyum sederhana oleh kamu.
huahahaha kamu?
Sudah lah lupakan.
Bener kata Danika. Kita gak boleh sayang banget sm orang.
Ya, jadinya kayak aku gini nih.
Semrawut.
Random.
Kayaknya enak ya di denger kata-kata nya. Tapi, sulit banget ngejalaninnya.
Bahagia itu sederhana.
Aku rindu tersenyum sederhana oleh kamu.
huahahaha kamu?
Sudah lah lupakan.
Bener kata Danika. Kita gak boleh sayang banget sm orang.
Ya, jadinya kayak aku gini nih.
Semrawut.
Random.
Selasa, 06 November 2012
Saya ingin mengasingkan diri dan pergi sendirian.
Saya rindu menyendiri
Rindu menangis dalam tidur
Entah mengapa semua hal ini memaksa saya terus tersenyum
Memaksa saya menjadi sosok pribadi yang tegar
Saya ingin dipeluk, kemudian dibelai punggungnya
Ingin tertidur di pangkuan kamu, sambil mendengar lullaby yang sama
Ingin memulai perjalanan mati suri semalam tanpa mimpi
I'm starving with loneliness
Senin, 05 November 2012
Bukan nya
semua itu harus melalui proses ya?
Bukan nya
emang semua itu harus nunggu waktu yang tepat ya?
Iya kan?
Belajar dari
pengalaman dong, dulu kamu sayang sama orang dan masa pendekatan mu yang
singkat pun mempersingkat hubungan mu dengan mantan mu.
Iya kan?
Jangan
diulangin Sal...
Semua itu
membutuh kan proses...
Selamat tanggal 5 yang ke 5 ya?
Inget kapan kita balikan? Tanggal 5 Juli Dis.
Ini udh tanggal 5 yang ke 5. Cepet ya?
Kita balikan gak ada 2 bulan ya dis?
2 bulan itu aja nggak genap.
Kita PDKT bentar banget ya?
3 hari.
PDKT tercepat sepanjang masa haha.
Tapi, kamu berhasil buat aku senyum sesederhana pun itu.
Karena kamu dateng disaat aku lagi hancur.
Kamu bikin aku bangkit lagi dengan cara yang sederhana.
Kamu ajari aku mencintai apa adanya.
Tapi waktu itu aku terkesan sia-sia in kamu ya?
Karena
dulu kamu ga pernah sebaik itu. Karena dulu kamu selalu nganggep aku sepele.
Karena kamu ga pernah nganggep aku penting dulu. Karena itu. Dan kamu berubah
jadi baik banget aku jadi ngelunjak, aku jadi ngerasa aku bisa ngapain aja
karena kamu bakalan maklumin. Tapi ternyata aku salah. Batas kesabaran mu ga
seluas apa yang aku kira.
Maaf.
Dan, disaat kita balikan lagi kamu terkesan balas dendam ke
aku. Kamu jadi lebih parah dari dulu. Bukan cuma nyepelein aku, tapi kamu nggak
pernah nganggep aku itu ada. Iya, aku salah. Kamu wajar ngelakuin itu semua.
Sakit? Banget. Walaupun aku yang mutusin kamu. Ya kenapa?
Aku udah nggak kuat.
Dan ketika aku udah bisa move on, aku berusaha move on kamu
dateng lagi. Penuh perbedaan. Ngasih aku peluang buat sama kamu dengan lebih baik
lagi.
Aku bingung, aku gak tau harus apa.
Jujur aku takut.
Dan dengan kemanisanmu waktu itu tiba-tiba hilang buat aku
dan kamu kasih ke Mia.
Tanpa dosa kamu mainin aku lagi.
Kamu tau rasanya jadi aku?
Semrawut.
Dan sekarang aku kehilangan kamu. Dan rasa sayang itu
terlanjur membekas dan tertinggal di benakku.
Aku jaga kata-kata kamu yang bilang,
“inget, dimasukin di otak AKU GAK PERNAH IKHLAS KALO KAMU
PUNYA COWOK”
Ya apa maksudmu bilang gitu? Dan apa mau mu? Sekarang kamu
sama Mia
Dan aku?
Aku masih disini Dis, masih jaga kata-kata mu.
Aku bodoh.
Apa aku nggak pantes ya bahagia?
Tau rasanya aku liat kamu berduaan sm Mia?
Remuk.
Aku mikir, kenapa dulu aku gak pernah dapet waktu kamu kayak
apa yang Mia dapet.
Kenapa dulu aku gak diperlakuin special kayak Mia.
Iya, karena sekali lagi aku cuma bayangan buat kamu.
Kamu gak pernah kan sayang sama aku?
Iya kamu emang gak pernah.
Sabtu, 03 November 2012
Dibilang ngarep sih udah engga orang ga ada yang bisa diharepin.
Tapi dibilang sayang ya...masih sayang.
Mau seribu orang pun bilang kalo ini bakalan worthless dan bakalan ga
ada gunanya tetep aja. Aku emang masih sayang dia, bukan berarti aku
pengen dia balik kok.
Ini masalah hati kan?
Ini masalah perasaan kan?
Yang disakitin aku. Yang diinjek-injek aku. Tapi aku masih bisa berdiri
disini, ngelawan semua kata-kata negative kalian tentang dia, dan tetep
teguh dengan kata sayang. Gampang? Engga. Itu semua ga mudah. Aku yang
disakitin, aku yang diinjek-injek. Jangan kalian jadi benci dia, aku aja
yang digituin ga benci dia kok.
Kenapa harus benci sih? Toh sampe detik ini kita gatau maksud dan tujuan
dia apa. Kejahatan jangan di balas sama kejahatan. Api ketemu api ga
bakalan bisa padam. Sekali-kali lah jadi air.
Suatu saat kalian ngerti kok gimana rasa sayang tulus itu kaya gimana...
Untuk saat ini,
Aku benar-benar takut untuk kehilangan kamu. Walaupun yeah, sekarang pun
aku sudah kehilangan kamu. Semenjak Agustus kemarin. Aku sudah kehilangan
kamu, tetapi aku masih takut untuk kehilangan kamu. Kehilangan kamu
dalam artian kamu menjadi milik seseorang mungkin. Rasa yang belum bisa
ikhlas ataupun sanggup, rasa tidak bisa melihat kamu dengan orang lain.
Rasa tidak rela aku digantikan dengan seseorang.
Aku pun sekarang sudah kehilangan. Aku pun pernah merasakan ini
sebelumnya, tetapi sekarang? Sekarang aku udah kehilangan kamu. Tetapi
rasa ketakutan untuk kehilangan kamu sekarang datang lagi?
Langganan:
Postingan (Atom)