Rabu, 21 Desember 2011

Bisakah Kita Lebih dari Teman?

Apakah kau juga memikirkan hal yang sama diotakmu?
Lima kata yang mungkin cukup berat untuk kau ketahui
"BISAKAH KITA LEBIH DARI TEMAN?"
Apa kau mau terus-menerus membuatku gila?
dengan segala kemahatololan yang kau ciptakan

HANYA TEMAN
Maksudku, apakah kau tahu betapa menyiksanya status “HANYA TEMAN” itu?  
Luar biasa!
Hanya dengan kata-kata
kau membuatku tersiksa
Hanya dengan penolakan kecil
kau berhasil membuatku menggigil

Kau mau mencoba membunuhku?
Saat aku mati-matian membela rasa yang tak kuketahui akhirnya
Tapi, dengan mudahnya kau menelantarkanku
dan membiarkan aku berdiri sendiri dari jatuh yang disebabkan oleh cinta

Bukankah hanya perasaan meletup bisu itu yang selalu membuatku tersenyum malu?
Saat kau menggodaku
Saat ngambekmu menyisaku
Saat ketidakhadiranmu membunuhku
Itulah saat-saat yang kuinginkan
agar kau tahu aku mengganggapmu bukan sekedar TEMAN
agar kau yakin bahwa kamu telah memegang kendali hatiku saat ini
agar kau percaya
bahwa cinta itu ada
walau jemari kita belum saling menggenggam hingga detik ini
walau senyummu yang kunikmati masih sekedar gambar dua dimensi 

Untuk apa status HANYA TEMAN itu
jika perasaanku lebih dari sekedar TEMAN
Untuk apa kau mempertahankan status HANYA TEMAN itu
Jika dalam tingkah laku dan sapa luguku
kau segera tahu bahwa aku mencintaimu

Mataku masih terkunci
Pada banyangmu yang hanya berhasil mengundang tanda tanya
dengan jawaban yang sulit kureka
Bisakah Kita Lebih dari Teman? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar